Bab 110
"Hah?"
Thalia sontak tertegun.
Thalia sampai mengira salah dengar ucapan Marsha. "Ka ... kayaknya Nona Marsha salah paham, ya?"
"Kamu lagi mempertanyakanku?"
"Lalu, siapa yang mengizinkan kalian ke sini untuk menemuiku?" tanya Marsha dengan dingin.
Tentu saja Thalia makin merasa kaget.
Ternyata hal itulah yang membuat Marsha marah!
"Glek."
Chris menelan ludah dengan gugup, lalu menatap Marsha dengan ketakutan.
Bukannya ... Marsha turun ke sini karena tahu Chris dan Thalia datang?
"Nona Marsha, kami ... kami sudah memberi tahu satpam, kami juga memintanya menginformasikan kepada resepsionis untuk memberi tahu Nona bahwa kami ke sini untuk menemui Nona Marsha ... " jawab Chris dengan suara gemetar.
"Kamu pikir Nonaku ini siapa sampai-sampai bisa kalian temui sesuka hati hanya dengan menginformasikan resepsionis?"
Vani langsung mengernyit dengan kesal.
"Eh? Mereka nggak memberi tahu Nona Marsha, ya?"
Chris dan Thalia merasa sangat kaget.
"Kamu pikir mereka pantas mengabari Nonaku?"
Vani p
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda