Bab 1089
Darah hitam menyembur keluar dari mulut Arman, jantungnya makin berdebar kencang.
Deg! Deg!
Deg! Deg!
Setiap debaran disertai rasa sakit yang amat hebat.
Tubuhnya berjuang di ambang batas beban, seolah-olah dia bisa hancur kapan saja.
Dia pun tak tahu, mengapa kekuatan ini malah berbalik melawannya begitu cepat.
Apa mungkin metode yang dia gunakan salah, sehingga menyebabkan ini terjadi?
Dia tak punya waktu untuk memikirkan ini lebih lama.
Kini, tatapan Imam Agung dipenuhi binar kekejaman begitu melihat Arman yang mendadak muntah darah dan terengah-engah.
Dia dengan gesit memanfaatkan kesempatan ini.
Wush!
Tanpa basa-basi, dia bergerak lincah seperti hantu, berniat menangkap Arman dalam sekali serang.
Dia mendambakan kekuatan misterius dalam tubuh Arman, juga ingin tahu sumber kekuatan tersebut!
Tadi, kekuatan itu mampu menekannya dengan mudah!
Namun, tampaknya itu juga memiliki kelemahan besar.
"Huh, Nak. Kamu pikir bisa melawanku cuma dengan mengandalkan kekuatan asing ini?"
Imam Agu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda