Bab 1087
Saat ini, Arman melayang dengan tenang di atas kepala Imam Agung. Tubuhnya diselimuti oleh cahaya putih misterius, layaknya sesosok dewa yang turun dari langit, suci dan tak tersentuh.
Imam Agung itu terkejut bukan main.
Namun, sebagai ahli bela diri setengah Alam Dewa, dia tak akan goyah semudah itu.
Imam Agung menarik napas dalam. Sekejap kemudian, energi murni abu-abu dalam tubuhnya mulai berputar cepat, membawa aura jahat yang aneh. Seolah itu adalah aura iblis dari jurang neraka yang perlahan menyebar.
Dengan gesit, dia menyerang Arman bak hantu. Sementara energi murni yang terkumpul di tangannya telah menjelma menjadi sebilah pedang panjang dan besar berwarna abu-abu, menebas ke arah Arman dengan kuat.
Menghadapi serangan kuat pedang ini, Arman pun menghindar hanya dengan sedikit menggeser tubuhnya.
Gerakannya terlihat santai dan sederhana, seolah sedang berjalan-jalan di taman.
Melihat hal itu, Imam Agung makin gencar melancarkan serangan. Energi murni abu-abu beredar di sekelil
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda