Bab 1079

Meskipun sudah kalah, tersirat cahaya keteguhan dalam tatapan mata Kirana. Kirana tidak akan jatuh ke tangan musuh! Energi murni di dalam tubuh Kirana meledak. Pukulannya menghentikan kepala Imam Agung yang mendekat ke arahnya. Kirana berjuang lagi. Dia menatap ke arah Imam Agung yang ada di hadapannya dengan sepasang mata jernih. "Hehe! Masih berusaha melawan dengan gigih?" Begitu melihat situasi ini, Imam Agung tanpa sadar tertawa dingin. Kirana tidak mengatakan sepatah kata pun. Hanya saja, hatinya sudah siap untuk bertarung hingga mati. Pada saat yang bersamaan ... Di hutan Benua Seni Bela Diri Kuno ... Arman sudah melintasi hutan yang luas ini. Dia bergegas ke arah Kuil Infinit. Entah mengapa, Arman merasa cemas tanpa alasan yang jelas. Seolah-olah sesuatu hal yang buruk akan segera terjadi. Apakah Kirana berada dalam masalah? Arman berbisik di dalam hatinya. Energi murni dalam tubuhnya melonjak. Dia meningkatkan kecepatannya. Meskipun hanya pernah bertemu satu kali dengan Kirana,