Bab 1076
Kamar tidur pun menjadi gelap gulita.
Tubuh Kirana yang berbaring di atas kasur pun menjadi tegang.
Meskipun lampunya sudah di matikan, Kirana masih tetap tegang.
Arman mengelus tubuhnya, telapak tangannya terus mengelus paha Kirana yang mulus hingga ke bagian dalam.
"Hmm ... "
Bulu Kirana yang panjang bergetar. Dia tidak bisa menahan diri dan mendesah pelan.
Namun, Kirana tidak merasa keberatan sedikit pun.
Arman menyentuh bagian dalam paha wanita itu dengan lancar.
"Arman, kamu sedang menyentuh bagian mana?"
Kirana menghela napas. Setelah mendapat rangsangan, Kirana mengangkat lehernya, dan mendesah, "Hmm ... "
"Kirana, kulitmu sangat halus."
Arman menempelkan bibirnya di telinga Kirana sementara tangannya mengelus bagian dalam pahanya.
Tangan Arman yang kasar membuat suhu tubuh Kirana meningkat.
"Jangan bicara lagi. Hmm ... "
Kirana menggigit bibirnya. Tubuhnya gemetar hebat.
Bagian dalam paha adalah area sensitif bagi Kirana.
Setiap kali tangan Arman melewati area itu, Kirana gemet
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda