Bab 1058
"Uhm?"
Arman mengerutkan kening, menatap dinding batu yang halus di depannya.
Tadi, dia ada mendengar suara samar-samar datang dari dalam dinding batu.
Namun, ketika dia melihat lebih dekat. Dinding batu itu masih halus seperti cermin, tanpa bekas kerusakan sedikit pun.
Mungkinkah retakan itu ada di dalam dinding batu?'
Arman berpikir dalam hati.
Dia yang tadinya hampir menyerah, kini kembali membangkitkan semangatnya. Dia dengan cepat menggerakkan bola energi putih yang mengandung kekuatan suci di dalam tubuhnya. Lalu, mengubah energinya menjadi nyala api putih dan memusatkannya di tangan kanannya.
Bruk!
Kemudian, dia melangkah maju dengan kuat. Tinjunya menderu seperti guntur.
Bam!
Nyala api energi yang mengandung kekuatan luar biasa itu langsung menghantam ke dinding batu yang licin dengan keras.
Krang!
Seketika, seluruh gua kembali bergetar hebat. Seolah-olah terjadi gempa bumi.
Krak.
Kali ini, dengan satu pukulan keras dari Arman. Suara retakan yang sama seperti tadi muncul lagi d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda