Bab 1039
"Nona, aku bersumpah! Ini semua kesalahpahaman saja!"
Saat Arman melihat wanita cantik itu hendak menyerang lagi, dia buru-buru menjelaskan.
Dia sama sekali tidak ingin bertarung dengan wanita.
Pertama, sebagai pria yang gagah berani, dia tidak pernah menindas wanita.
Kedua, meskipun tidak diragukan lagi, dia sudah melihat tubuh wanita itu yang polos. Dia merasa agak bersalah.
"Pria mesum!"
Saat wanita itu melihat Arman terus-menerus berdalih, amarahnya makin memuncak. Matanya yang indah penuh dengan niat jahat.
Bam!
Tanpa ragu, dia menggerakkan hatinya dan energi murni melonjak keluar dari tubuhnya.
Brak!
Dalam sekejap, seluruh permukaan danau meledak.
Wush.
Air danau memercik, membentuk hujan deras yang menutupi seluruh tubuh wanita itu.
Wanita itu memanfaatkan kesempatan ini untuk melompat ke udara. Di saat yang sama, dia melambaikan tangannya, dan gaun ungu muda yang tergeletak di tepi danau itu melayang ke arahnya dalam sekejap mata. Lalu, dengan cepat menutupi tubuhnya yang putih
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda