Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1018

Asap dan debu menutupi langit serta menghalangi pandangan banyak orang. "Arman!" Ekspresi Sergio tiba-tiba berubah, dia menatap Arman yang tenggelam dalam arus hitam di atas langit. "Pak Arman!" Benak Farid dan yang lainnya seketika bergetar. Jika dihadapkan dengan serangan beruntun seperti ini, meski dengan kondisi Pak Arman sekarang, apa dia akan mampu bertahan? Lagi pula, itu adalah serangan terkuat dari seorang tahap akhir Adiraja Suci! "Tamat sudah." Tubuh kedua Pangeran Kegelapan melihat wilayah berdebu di udara dan mengucapkan kalimat sinis. Dilihat dari gerakan barusan, dia bisa tahu lewat napas lawan dan yakin bahwa Arman sudah terkena telak. Dengan ini, meskipun bocah itu memiliki tulang baja, dia pasti tetap lenyap! Langit malam begitu hening. Asap dan debu beterbangan. Kondisi ini berlangsung selama setengah menit sampai asap itu perlahan-lahan menghilang. Sembari menunggu asap dan debu menghilang, semua orang menatap pemandangan itu. Di sana, asap dan debu makin tipis. Seb

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.