Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 1011

Ngung! Terdengar suara bergetar di udara. Arman muncul di hadapan Pangeran Kegelapan seperti berteleportasi. Matanya memancarkan cahaya suci dan memandang Pangeran Kegelapan yang terselimuti kabut hitam di depannya. "Bocah, kamu belum menyerah?" Pangeran Kegelapan melihat ke arah Arman yang ada di dekatnya. Dia menunjukkan senyum menyindir. Menurutnya, tidak peduli berapa banyak serangan yang dilakukan Arman, semuanya adalah perlawanan yang sia-sia. Karena dia sudah sepenuhnya memahami lawannya. Bocah ini benar-benar tidak bisa mengendalikan kekuatan ini! Wush! Arman tidak menanggapi. Dia mengayunkan tinju dengan kencang seolah-olah berubah menjadi angin ribut yang menyerang Pangeran Kegelapan dengan cepat. Pangeran Kegelapan menunjukkan cibiran di bibirnya. Dia tidak melakukan perlindungan apa pun. Meskipun pukulan yang keras dan kuat mendarat di tubuhnya, dia tetap tegak berdiri. "Bocah, sudah kubilang seranganmu itu cuma membuatku geli." Pangeran Kegelapan melihat Arman sambil menge

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.