Bab 1007
Ada beberapa gambaran aneh muncul di pikirannya.
Dia juga melihat dirinya memasukkan tubuh Yolanda yang sudah tak bernyawa ke dalam peti mati.
Di belakangnya, ada seorang wanita berpakaian setelan hitam.
Wanita itu bernama Karin.
Dia adalah satu satu dari Empat Dewa Perang Kerajaan Parwiz, Karin.
"Yolanda, kenapa kamu begitu bodoh ... "
Pada saat ini, dia sangat sedih dan putus asa.
"Yolanda, nggak perlu di kehidupan selanjutnya. Sekarang pun aku akan menemanimu."
Dia berbicara dengan suara yang lirih dan linglung.
Dia sudah mengecewakan Yolanda sekali.
Kali ini, dia tidak akan membiarkannya kesepian lagi ketika hendak menuju alam baka.
Kali ini, dia menyeka air matanya dan memalingkan kepalanya ke arah Karin yang ada di belakangnya, "Karin, setelah aku mati, kubur aku bersama Yolanda."
"Setiap tahun ketika bunga kamboja mekar, tolong letakkan bunga itu di depan makam kami. Bunga kamboja adalah bunga favorit Yolanda ketika masih hidup."
"Dia pernah bilang kalau bunga kamboja melambangk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda