Bab 45
Nenek tidak berkata apa-apa, dia hanya menggelengkan kepala.
Sekarang sudah sekitar pukul 15:00. Valery sudah tidak sabar ingin menjual satu kotak mutiara miliknya.
Dia sudah mencari beberapa lembaga gadai besar di Malka melalui internet, tetapi dia memutuskan untuk tetap pergi ke toko perhiasan terlebih dahulu dan menanyakan harga jual.
Setelah membandingkan harganya, akhirnya Valery memutuskan untuk menjualnya ke toko perhiasan.
Resepsionis menyambut Valery dengan ramah. Bagaimanapun juga, hanya orang yang berasal dari keluarga berada yang bisa mengeluarkan satu kotak mutiara.
"Jual dengan harga yang tadi saja," kata Valery. Jika dibandingkan, harga beli kembali dari toko perhiasan masih sedikit lebih tinggi.
"Oke, aku akan segera memberi tahu manajer dan kami juga akan memeriksa barangnya. Tenang saja, kami akan memeriksanya di depanmu," kata si resepsionis sambil tersenyum.
"Oke."
"Silakan tunggu sebentar di sini."
Si resepsionis pun memberi tahu manajer melalui interkom, lalu meny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda