Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

IDN 0204 PYB 0204 Bab 204 Semuanya Berakhir

Sean berseru, "Uno." Uno segera mengeluarkan setumpuk uang tunai, totalnya hampir lima ribu. “Ini, Tuan. Hadiah dari Bos kami. Kami pergi dengan tergesa-gesa jadi kami tidak punya banyak uang saat ini. Semoga Anda tidak keberatan." Saat Uno mengatakannya, dia tak melihat supir itu sepenuhnya tercengang. Uno hanya memasukkan uang itu ke tangan si sopir dan mengejar Sean, masuk ke mobil. “Hubungi dan tanyakan apakah ada penerbangan lain ke Xiamen saat ini. Cari tahu apakah pesawat sudah berangkat." "Ya Tuan." Setelah beberapa saat, Uno menjawab, “Bos, pesawat telah lepas landas. Bagaimana sekarang?" “Kalau aku tidak salah ingat, Tuan Charles dari Hangzhou punya jet pribadi, kan?” Sambil mengatakan itu, Sean segera menelpon Tuan Charles untuk meminjam pesawat jetnya. Keringat demi keringat mengucur di dahi Alora. Sean menyipitkan matanya. "Apakah terasa panas untukmu, Alora?" "Ya sedikit. Aku tidak terlalu terbiasa dengan cuaca di Hangzhou." Alora menjawab dengan biasa. Sean menat

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.