Bab 279 Jane Pingsan
Ketika Sean dan Jane kembali dari rumah sakit, sepanjang jalan, wajah Jane terlihat datar.
Mobilnya berhenti di parkiran bawah tanah. Sean mau membawa barang-barang belanjaan keperluan sehari-hari begitu dia keluar dari mobil.
Awalnya, Jane mengira perjalanan ke supermarket ini akan menjadi sebuah perjalanan yang mudah, tapi setelah membawa Sean ke sana, dia menjadi ....
Jane melihat ke arah tumpukan barang dengan wajah datarnya.
Dia merasa kalau anggukan kepalanya sebagai tanda persetujuan untuk membawanya ke supermarket merupakan sebuah keputusan yang salah.
Sean berdiri di depan Jane dengan kedua tangan penuh dengan barang belanjaan. Dia tersenyum dan bilang pada Jane dengan binar di kedua matanya kalau suasana hatinya sedang baik.
Berbeda dengan Sean, suasana hati Jane begitu buruk.
Keduanya memasuki lift bergantian. Sean mencondongkan badannya dengan malu-malu ke arah Jane. Jane mundur beberapa langkah karena merasa jijik. Orang normal pasti akan melangkah lebih ke be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda