Bab 68
Adelia berbalik dan melihat seorang wanita berpenampilan kaya yang mengenakan busana menawan. Dia berpegangan erat dengan seorang pria paruh baya bertubuh tinggi. Mereka tampak sangat dekat.
Mata wanita cantik itu memerah dan dia berteriak, "Ibu! Ibu ingin pulang? Ayo kita pulang."
Kemala menjatuhkan diri ke dalam pelukan wanita tua itu. "Nggak usah dirawat di rumah sakit lagi. Aku akan pulang ke rumah menemani Ibu. Pergi ke rumah sakit untuk periksa saja, nggak usah rawat inap."
"Kemala, aku rindu ayahmu."
Ibu dan anak itu berpelukan dan menangis tersedu-sedu.
Adelia melihat situasi dan berjalan keluar dari bangsal.
"Dokter Adelia, ya? Saya Edy Abraham. Yang di dalam itu ibu mertua saya. Kami dapat pemberitahuan tentang kondisi kritisnya tadi. Terima kasih sudah menyelamatkan ibu kami. Izinkan kami membalasnya dengan imbalan yang besar." Pria paruh baya itu berkata dengan sopan dan menjaga jarak.
Auranya yang tinggi dan angkuh terpancar di setiap detik dia bicara.
"Sama-sama, ini suda
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda