Bab 65
Di bawah cahaya lampu yang redup.
"Revan, kalau kamu ingin tidur denganku, kamu harus menikah denganku."
Revan menarik gaun wanita itu dan berkata dengan kasar, "Oke, tapi aku ingin beli satu gratis satu." Dia memberi isyarat dengan meraba perut kecilnya penuh godaan.
"Waktu masuk tadi, rasanya aku lihat Kevin Saputra."
Sarah bicara dengan suara manis yang dibuat-buat.
"Dia?"
Revan tertawa kecil. "Bisa apa dia pergi ke hotel dengan perempuan?"
Tawa lembut Sarah terus membuat jiwanya bergetar.
Malam berlalu penuh gairah.
Fajar menyingsing.
Sarah melingkarkan tangannya di pinggang Revan dengan mata mengantuk. "Kamu janji mau menikah denganku."
"Iya."
Revan mencubit wajah Sarah dan berkata, "Jangan lupa minta ayahmu untuk memberiku suntikan modal. Aku sudah memberimu ratusan juta tadi malam, kamu harus membalasnya."
"Menjijikkan!" Sarah berkata genit. "Aku putri satu-satunya keluarga Andoko. Ayah pasti mau mengabulkan permintaanku."
"Ya."
Berhasil mencapai tujuan, Revan merasa bahagia, ba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda