Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 62

Dia tidak tahu persis apa yang dia rasakan ketika mendengar berita tiba-tiba itu. Dia terpaku dan linglung sampai seseorang mendorongnya keras dari belakang. "Adelia, akhirnya aku mendapat kesempatan." Suara menyeramkan itu datang dari samping. Rafi memegang sebuah pisau yang berkilap dingin, menodongnya di leher Adelia. Adelia disandera. Halte bus ini terpencil dan sepi. Napas menjijikkan Rafi menyapunya seperti lidah ular. "Aku lebih waspada sekarang. Jangan coba-coba menusukku dengan jarum, atau kupotong lehermu!" "Kamu ingin apa?" Adelia memaksa diri untuk tetap tenang meski dahinya sudah banjir keringat dingin. "Perempuan murahan! Ternyata kamu sudah menikah dengan anak keluarga Vijendra yang cacat itu! Keluargaku bangkrut. Aku ingin dia mencicipi pelacur yang sudah kupakai!" Rafi mengekang tubuh Adelia dan mencoba menyeretnya ke semak-semak yang lebat. "Setelah aku puas bersenang-senang denganmu, mari kita lihat apa dia masih mau denganmu!" Sungguh menjijikkan! "Aku bisa lapor po

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.