Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 31

"Nggak apa-apa," kata Justin menenangkannya. Tenggorokan Adelia terasa asam dan tegang. "Pak Justin, aku punya solusi sementara." "Apa?" Setelah bertanya, dia merasakan sebuah sentuhan hangat di bibir tipisnya. Ciumannya yang tidak berpengalaman, napasnya yang cepat dan tergesa-gesa seperti binatang kecil, semuanya membuat Justin terkejut. Daripada ciuman, ini lebih seperti gigitan yang canggung. "Adelia, bukan begini cara berciuman, biar aku ajari kamu," ujar Justin melalui bibir dan giginya. Dia melingkarkan tangannya di leher Adelia dan mencium gadis itu dengan mesra. Ciuman ini membuatnya kecanduan. Entah apakah ini hanya solusi sementara atau ada niat lain di hatinya. "Ehem!" Felix berdeham, gadis desa ini benar-benar pandai menggoda. Mungkin gadis ini takut Justin akan meninggalkannya setelah kedua kakinya sembuh. Sayangnya perkiraan gadis ini salah, Justin akan segera meninggal. "Maaf, Dokter Felix." Justin melepaskan Adelia yang memerah, lalu dengan tenang berkata, "Pengantin b

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.