Bab 20
Suasana di dalam ruang lelang sangat ramai dan meriah.
Di udara, tercium aroma kayu cendana yang menenangkan. Dinding di sekitar dibuat dengan rak berlubang-lubang, yang diisi dengan barang-barang antik seperti keramik, kaligrafi, serta tanaman-tanaman hias yang hijau.
Keramaian itu untuk sesaat menjadi sunyi ketika Justin dan Adelia masuk.
Ini adalah pertama kalinya Justin muncul di tempat umum setelah kecelakaannya.
Tatapan-tatapan yang jatuh di kedua kaki Justin penuh dengan rasa merendahkan, tidak peduli, menyesal, juga jahat.
Mereka semua telah mendengar kabar, bahwa pria yang dulunya sombong itu sekarang telah menjadi lumpuh dan mandul.
Hak waris keluarga Vijendra sudah hampir pasti jatuh ke tangan keluarga putra sulung.
Justin adalah seorang pecundang yang tidak berguna!
"Apa gunanya orang lumpuh sepertinya menikahi istri yang cantik? Dia hanya akan membuat istrinya menjadi janda kesepian."
"Istrinya hanya seorang gadis desa yang cantik, apa yang perlu disayangkan? Apa kamu ingi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda