Perasaan marah dan bingung bercampur jadi satu.
Yaakov tidak bisa diganggu oleh perlawanan Ruby karena perlawanan Ruby hanya membuatnya semakin menginginkan wanita itu.
Meskipun Yaakov masih mabuk, dia lebih terampil dibandingkan Ruby. Tidak butuh waktu lama untuk dia kembali mengatasi wanita itu.
Saat Yaakov hendak mendekatinya, Ruby mengambil sebuah vas keramik berwarna hijau yang ada di sebelahnya dan langsung menghancurkannya di kepala Yaakov.
‘Prang!’
Vas keramik itu langsung pecah berkeping-keping saat mengenai kepala Yaakov.
Yaakov merasa sedikit pusing saat dia berdiri dengan darah segar yang mulai menetes secara perlahan dari kepala menuju dahinya dan kemudian mengenai kelopak matanya.
Yaakov tertawa mengejek saat dia bahkan tidak berani mengacungkan jarinya ke arah wanita itu karena wanita itu sangat penting bagi seseorang. Sedemikian rupa sampai orang itu akan mempertaruhkan nyawanya untuk Ruby.
Ruby tidak takut dan tidak terlihat ragu saat dia mengambil pisau di seb