Bab 539 Pelacur yang Mempermainkan Perasaan Pria
Setelah menyadari Guin sedikit gugup, Verian berkata sambil tersenyum, “Tentu saja. Kau pernah menjadi sahabatku dan kau telah membantuku melalui beberapa momen tersulitku. Guinnie, aku benar-benar berterima kasih atas semua bantuan yang kau berikan padaku saat itu. Mungkin, tanpa sedikit dorongan mu padaku, bahkan mungkin tidak akan berakhir dengan Heaton. Menarik memang kalau kita bahas soal takdir. Tanpa campur tangan kecil seseorang dalam hidup, pasangan mungkin tidak akan berakhir bersama."
Saat Guin memandang Verian, dia berangsur-angsur menjadi iri saat berkata, “Verian, aku benar-benar iri padamu. Aku tahu pamanku dan kau saling mencintai, tetapi terkadang, aku berpikir apa aku memang tidak seberuntung itu untuk menemukan orang yang tepat untukku. Aku rasa Yanni benar. Karena aku pernah mempermainkan perasaannya, malah perasaanku sekarang yang dipermainkan. Ternyata karma itu memang ada."
Verian menggenggam tangannya dan menghiburnya, “Tidak mungkin, Guinnie. Kau akan menemuk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda