Bab 529 Sebagai Orang yang Pencemburu, Aku Hanya Seorang Pemula. Tolong dimaklumi
Kenapa kau mendonasikan uang mu ke perpustakaan Universitas Multimedia Kota Selatan?
Yandel menatap pesan WeChat dari Xylean. Jari-jarinya menegang selama beberapa detik karena dia tidak ingin langsung membalas pesan itu.
Xylean dengan cepat mengirim pesan WeChat lagi.
Aku hanya penasaran, makanya aku bertanya padamu. Tidak apa-apa jika kau tidak mau memberitahu ku.
Rasanya Xylean ingin menutupi kesalahannya dengan bertanya secara mendadak sebelumnya. Tapi, Yandel mencintainya lebih dari yang dapat dibayangkan, jadi tidak peduli betapa angkuhnya Yandel, pria itu tidak pernah malu-malu mengekspresikan cintanya pada Xylean. Yandel akan memberikan apapun yang Xylean inginkan.
Aku akan memberitahumu jika kau memang ingin tahu.
Yandel baru saja mengirimkan pesan itu ketika ada pesan lain dari Xylean di waktu yang hampir bersamaan.
Lupakan saja.
Xylean lalu mengirimkan pesan lagi ke Yandel untuk melanjutkannya.
Aku akan segera tidur.
Yandel tidak berniat untuk memberi penjelasan pa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda