Bab 481 Membujuk Istrinya Adalah Pekerjaan yang Terampil
Tyler menjinjing tas sekolah kecil dan mengikuti Carter ke atas. Pasangan ayah anak itu saling memandang.
Leher Tyler menciut,dia berkata dengan ketakutan, "Ayah, kenapa kau menatapku seperti itu? Aku tidak melakukan kesalahan apa pun."
"Kau pergi dengan orang asing tanpa memberi tahu ibumu. Apa kau tidak tahu bahwa dia akan khawatir?" Carter menguliahi dia.
Tyler membantah.
"Tapi ayah, dia bukan orang asing. Dia kakekku. Lagipula, ketika aku memperhatikannya, menurutku dia sangat mirip ayah dan aku."
Sudut mulut Carter berkedut. Tuan Besar Gale sudah tua. Bagaimana Tyler bisa mengatakan bahwa mereka mirip?
"Dari sisi mananya kita terlihat mirip?"
Tyler menjulurkan lidahnya.
"Kedua mataku bisa melihat itu ... Ayah, aku tidak akan pernah pergi seperti itu lagi. Ayo kita panggil ibu!"
Carter linglung. Rasanya tidak etis baginya untuk melakukan itu. Baterai ponselnya baru saja habis. Setelah mengisi daya sebentar, dia menyalakan telepon dan menyerahkannya kepada Tyler.
Pria it
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda