Bab 227 Pria yang Sedang Kasmaran Sangat Norak
Ketika Heaton merayap di bawah selimut, wanita di sampingnya memeluk pinggangnya. Dia bergumam, “Jangan kemana-mana, angin di luar… dingin.”
Heaton menurunkan kepalanya dan mencium dahi Verian. Dia berkata dengan lembut, “Ya, aku tidak bergerak lagi.”
Heaton tidak bisa tidur semalaman.
Jika Verian tahu kelemahannya, apa dia akan merasa takut? Apa dia akan bertingkah seperti Xyla dan melarikan diri dengan ketakutan seperti kabur dari pasien sakit jiwa?
…
Saat Verian bangun keesokan paginya, secara tidak sadar dia merasakan kasur sebelahnya.
Heaton sudah bangun.
Setelah Verian membersihkan dirinya, dia mengira kalau dia akan melihat Heaton di ruang tamu. Tapi yang menyapanya malah makanan lezat di atas meja dengan kertas yang tertempel di sebelahnya. Ada pesan yang ditulis di kertas itu.
“Pergi ke kantor lebih dulu. Tidak sarapan denganmu. Kau baik-baik, ya.. dan habiskan makanannya.”
Saat Verian membaca pesan dari Heaton, hatinya terasa hangat.
Ada satu meja penuh dengan sarap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda