Bab 21 Difitnah
Pukul delapan malam, tampak banyak pria dan wanita sedang menikmati di Cross Bar yang ramai.
Setelah Guin dan Verian masuk, mereka langsung memesan dua gelas es teh Long Island.
Verian jarang mengunjungi bar, dan dia hanya tahu sedikit tentang koktail ini. "Guinnie, ayo kita rayakan di tempat lain. Biar aku mentraktirmu lobster, kalau kau suka?"
Lampu warna-warni dan obrolan bising di bar menembus gendang telinganya.
Guin suka bercanda. Dia berteriak ke telinga Verian, "Rainie, aku sudah memanggil Kakak ku. Kakak kandungku! Aku akan memperkenalkan kalian nanti! Dia juga seorang seniman!"
Guin selalu ingin memperkenalkan kakak laki-lakinya, Leafy Bodd, kepada Verian. Bagaimanapun, barang seharusnya hanya disimpan dalam lingkungan keluarga. Salah satunya adalah saudara laki-lakinya sendiri, dan yang lainnya adalah pacar terbaiknya. Jika mereka bisa menjadi pasangan, hubungan mereka akan semakin dekat!
Saat Guin memikirkannya dengan gembira, Leafy Bodd terlihat tengah berjalan ke arah mer
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda