Bab 88 Pembalasan Jensen

Begitu Verian mengatakan hal itu, sontak wajah Heaton menjadi dingin. Verian naik di mobil itu tanpa berkata apapun lagi. Beberapa saat kemudian, sambil menggigit bibirnya, dia menjelaskan, "A-aku takut Ayah akan tersinggung lagi. Terakhir kali, Ayah menjadi sangat marah dan pingsan karena aku sampai dirawat di rumah sakit. Aku minta maaf. Bagaimana jika ... " "Apa kau orang tua itu kesal, atau kau hanya tidak mau menikah denganku?" ujar Heaton dingin dengan wajah tegas. Ketika dia menanyakan pertanyaan ini, Heaton agak marah. Namun, Verian juga sedikit kesal. "Nah? Bagaimana denganmu? Apa kau benar-benar ingin menikah denganku dengan tulus?" Heaton tidak begitu penyayang, jadi dia tidak dapat mengucapkan kata-kata yang penuh gairah tentang cinta. Selain itu, rencananya saat ini untuk menikahi Verian sebagian karena Little Jelly Bean. Verian merendahkan wajahnya, tahu bahwa pria itu tidak akan menjawab lagi. Dia pasti juga tidak mampu memberikan jawaban yang dia inginkan. Kemudian kata

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.