Bab 81 Tatapan

“Siapa yang menatapmu?” Verian Mont segera membuang muka dengan wajah mungilnya yang tersipu hangat. Sementara dia berjuang untuk bangkit dari tubuh Heaton, lengan besar yang melingkari pinggangnya semakin erat sementara sang pria mengerutkan kening. Dia menatapnya sebelum melontarkan dua kata, "Jangan bergerak." “Hei… i-ini kantor…” Verian Mont mengingatkannya dengan perlahan. Tentu saja, Heaton tahu bahwa ini adalah kantor. Namun, matanya yang menggoda menatap Verian. Apa gadis itu yakin bahwa dia tidak mengharapkan sesuatu? Heaton menatapnya dengan tatapan yang lebih dalam. “Karena kau menatapku dengan tatapan menggoda, sepertinya kau mengharapkan sesuatu terjadi di kantor.” Ah, Heaton terlalu sombong! “Lagipula, siapa yang ingin berbuat sesuatu yang aneh-aneh di kantor?” Apa pikiran Heaton selalu dipenuhi dengan nafsu seperti itu? Ketukan pun terdengar dari luar pintu. Kush Xavier berseru, "Bos, rapat dewan akan segera dilakukan." Verian Mont langsung turun dari pangkuannya. “Aku j