Bab 52
"Aku baru saja keluar untuk cari angin," kata Jayden sambil tersenyum. "Ayo, sini kuajak berkeliling."
Kupikir dengan status Jayden, perusahaan teknologi militer miliknya bukanlah perusahaan sepele.
Namun, aku baru menyadari betapa dangkalnya pemikiranku saat tiba di laboratorium perusahaannya.
"Ini ... ini senjata militer, 'kan?"
Aku sontak terkejut, jantungku sampai berdetak kencang. Aku pun bertanya dengan ekspresi tegang, "Ini bukannya proyek rahasia? Harusnya orang luar nggak tahu, 'kan?"
Meskipun aku tidak terlalu mengerti tentang industri militer, aku tahu industri ini penuh dengan perjanjian rahasia dan semacamnya.
Jayden menatapku sejenak, lalu tersenyum. "Kamu 'kan bukan orang luar."
"Aku janji nggak akan kasih tahu siapa-siapa ... " sumpahku sambil mengangkat tiga buah jariku.
Namun, Jayden menggenggam jemariku dan menyela, "Nggak usah pakai sumpah segala ... "
Telapak tangannya terasa hangat dan kasar, aku merasa seperti tersengat listrik saat kulit kami bersentuhan.
Saat a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda