Bab 50

Jayden pasti tidak kekurangan apa-apa, semua yang dia miliki adalah barang mewah dengan kualitas terbaik. Dia bahkan mengenakan jam tangan yang setidaknya senilai delapan digit di pesta hari ini. Charlotte pun berpikir selama beberapa saat. "Bagaimana kalau pemantik? Itu 'kan barang habis pakai, bisa seberapa mahal sih?" "Tapi, kayaknya Kak Jayden nggak merokok ... " "Apanya yang nggak!" bantah Charlotte. "Beberapa hari yang lalu aku melihatnya sedang merokok di balai kota dari kejauhan!" Aku sontak merasa kikuk karena Jayden tidak pernah merokok saat bersamaku. Mungkin Jayden bukan perokok berat atau semacamnya. "Oke, kuturuti saranmu. Nanti kubelikan pemantik." Karena aku masih dalam periode magang, ditambah lagi pihak produser dan kru film mendesak untuk segera menyelesaikan pengisi suara, aku dan rekan-rekanku terpaksa lembur selama tiga hari. Barulah setelah itu kami menyelesaikan bagian pengisi suara. "Ah, akhirnya bisa istirahat!" "Iya, tiga hari ini melelahkan sekali!" "Semua o