Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
Oleh: Webfic

Bab 88

"Nggak perlu dibicarakan lagi. Jevan sudah menandatangani perjanjian perceraian. Kalau Pak Harlan ingin membujuknya, katakan padanya untuk menyelesaikan sisa prosedurnya. Mulai sekarang, aku nggak mau berurusan lagi dengan dia, atau Keluarga Senjaya. Semuanya sudah selesai." Suara Shania cukup tenang Dia seolah-olah sedang membicarakan urusan orang lain, bukannya pernikahan yang dia perjuangkan dengan sepenuh hati tapi berakhir dengan penuh kegagalan. Dia sudah menerima kekalahan itu. Dia tidak menyalahkan siapa pun, tetapi dia tidak akan pernah melupakan rasa sakit yang dia alami. Di ujung telepon, Harlan terdiam sejenak. "Datanglah dulu. Apa pun yang telah kamu putuskan di dalam hati, ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan hanya karena kamu sudah memutuskan. Dalam pernikahan, jika salah satu pihak nggak kooperatif, hal itu nggak bisa berhasil. Pada akhirnya, kedua pihak harus duduk bersama dan berbicara langsung. Bukan begitu?" Shania terdiam sejenak. Harlan melanjutkan, "Makan ber

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.