Bab 15
"Kapten Sean, sudah pulang ke markas."
Tentara muda itu memberitahuku.
Aku mengangguk pelan.
Mungkin karena saking bencinya padaku, Sean bahkan tidak mengatakan apa-apa padaku saat meninggalkan rumah sakit.
Sepertinya, Sean tidak akan pernah memaafkanku lagi.
"Dokter."
Tentara muda itu memanggilku.
"Ada apa?" tanyaku sambil menatapnya dengan heran.
Tentara muda itu menyerahkan sebuah kotak kecil. "Tim Kapten Sean menerima tugas khusus, jadi kami harus pergi selama beberapa minggu. Ada titipan dari Kapten buat Dokter. Katanya, kalau Dokter setuju, Kapten akan menikahi Dokter setelah kembali nanti."
Dengan perasaan campur aduk, aku masuk ke ruanganku dengan membawa kotak itu.
Saat kubuka, ternyata isinya cincin berlian.
Kata-kata tentara muda tadi terngiang-ngiang di telingaku.
Sean ingin menikah denganku.
Aku buru-buru mengambil ponsel dan menelepon Sean, tetapi tidak tersambung.
Mungkin karena tugas khusus itu, dia tidak bisa dihubungi.
Tidak apa-apa. Aku akan menunggu Sean pulang.
Sem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda