Bab 424
“Kau juga tidak ingin aku menggendongnya kembali ke kamarnya, kan?”
Fane mengerutkan keningnya saat menyadari mereka sudah mendekati pintu masuk kediaman Keluarga Drake. Dia merasa agak malu.
Lagi pula, itu akan mempermalukannya tanpa akhir jika ada pengawal yang berpatroli atau bahkan yang berjaga di pintu bila melihatnya seperti ini.
“Yang benar saja. Apakah kau berharap aku yang akan menggendongnya? Selain itu, dia sudah berada di punggungmu. Jadi, cepat bawa dia ke tempat tidurnya,”
Tanya memutar matanya ke arah Fane. Dia tidak bisa menghilangkan perasaan canggung yang dialaminya setelah Fane menciumnya. Bahkan hingga dua kali.
“Tunggu sebentar.”
Saat melihat sesuatu, Tanya segera mengeluarkan selembar tisu basah. “Ayo, biar aku membantu melap mulutmu.”
Tanya lalu dengan lembut menyeka mulut Fane saat berbicara. “Ya Tuhan... Ada noda lipstik,” ujarnya dengan cemas. “Jika ada yang memperhatikannya, apa pun yang akan kita katakan tidak akan bisa membuat kita menjadi orang yang tidak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda