Bab 807 Tidak Boleh Lagi Di Masa Depan; Kau Milikku

Keheningan Boyle sangat menyakiti Cherie. Air mata yang dipenuhi kesedihan wanita itu jatuh ke tengkuk Boyle. Terasa hangat, begitu hangat hingga menghangatkan hatinya. Dia tidak pernah tahu bahwa air mata seorang wanita dapat sangat mempengaruhinya. "Cherie." Boyle pun tidak dapat menahan diri lagi memanggilnya. Cherie membenamkan wajah menangisnya ke tengkuknya sebelum mencibir bibirnya dan berseru dengan nada tidak puas, "Jangan panggil aku seperti itu. Lagi pula kau tidak menyukaiku." Boyle tidak dapat berkata-kata. "Kenapa begitu sulit bagiku untuk menjadi pacarmu? Apa sebenarnya yang harus aku lakukan untuk menjadi pacarmu?" Cherie tidak pernah tahu bahwa dirinya sendiri akan tenggelam begitu rendah. Sampai-sampai bahkan jika Boyle tidak menyukainya, itu akan membuatnya bahagia jika Boyle setuju untuk berkencan dengannya atau menjadi pacarnya sekarang. Boyle berhenti dan melirik ke arahnya saat dagunya menyentuh bagian atas kepalanya sementara hatinya sangat tersentuh.