Sudah jam 10.30 di pagi hari saat Yanny bangun.
Adegan petualangan liar semalam melintas di kepalanya saat kepalanya terasa berat ketika dia bangun dan setiap inci tubuhnya sakit.
Tadi malam terasa seperti mimpi dan dia tidak bisa membedakan apa itu kenyataan atau ilusi. Bahkan tubuhnya yang sakit dan berat terasa seperti ilusi baginya sementara dia masih merasa linglung.
Kamar tidur yang besar dan bergaya Eropa terasa dingin dan tidak sehangat juga seintim malam sebelumnya. Rasanya seperti mimpi tanpa jejak.
Tapi, sebuah kaos pria berwarna putih dilempar di atas karpet di samping tempat tidur.
Yanny tertawa.
Shayne sudah menghilang dan mustahil baginya untuk kembali ke kantor di Tahun Baru. Karena itu, satu-satunya alasan adalah dia belum siap untuk berhadapan dengan Yanny dan bagaimana untuk menjalani masa depan mereka bersama.
Yanny tidak buru-buru untuk menelepon pria itu saat dia berkeliling di dalam rumah yang besar.
Pakaiannya masih tetap ada di lemari pakaian dan tidak