Ending
“Ivander sudah kembali tadi sore. Tersisa Liora dan Chris akan menginap selama dua hari kedepan.”
Nyonya Harcourt menoleh. Wanita itu terdiam, menatap lekat mantan suami yang mendekat, berdiri di sisi wanita berbalut sweater, berdiri di taman belakang untuk melihat langit malam.
Hari ini begitu indah. Pun, malam yang datang dan menghadirkan banyak keindahan di langit di antara kegelapan dan temaram area taman.
“Bagaimana perasaanmu setelah lebih dari dua puluh tahun mendapati keadaan seperti ini?”
“Bahagia. Jauh lebih bahagia di saat aku hidup sendiri tanpa keluarga.”
Nyonya Harcourt mengangguk.
“Terimakasih sudah merawat Chris. Kau bertahan demi putra kita di saat aku tidak becus mempertahankan rumah tangga.”
“Itu sudah menjadi kewajibanku. Kau tetaplah ayahnya dan aku tetap memiliki kewajiban untuk mengingatkan Chris siapa ayahnya, sejak dulu hingga kini.”
“Sayangnya, dia baru bisa membuka hati di hari ulang tahunmu yang sekarang.”
“Ini sangat luar biasa. Aku tidak pernah memimpikan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda