Makna Tersembunyi
“Ma! Aku pergi ke mini market sebentar, ya!”
Perempuan yang malam ini turun dari anak tangga hanya berbalut sweater putih dan mempadukan bawahannya dengan celana pendek dan sandal biasa, mendekati Nyonya Zucca yang masih berada di ruang tengah, tampak sibuk membuka majalah fesyen.
“Kau ingin ke minimarket di pukul delapan malam ini, Sayang? Bisakah kau di sini saja dan meminta pelayan besok hari menambah persediaanmu?” tanyanya setelah mendapatkan kecupan manis di kedua pipinya dari Liora.
Perempuan itu kembali menegakkan tubuhnya seraya memainkan kunci mobil di tangannya. Ia menggeleng pelan. “Aku bosan berada di kamar dan ingin mencari sesuatu untuk persediaan kulkas kecilku, Mama,” balasnya sedikit merengek dan menampilkan kedipan-kedipan manja agar wanita yang masih duduk di sofa mengizinkannya keluar malam ini.
“Tidak lebih dari satu jam. Aku janji,” tambahnya saat wanita itu masih berpikir cukup lama.
Nyonya Zucca mengembuskan napas lelah dan mengangguk pelan, membuat Liora terpe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda