Berhentilah Merayuku
Tuan Zucca menatap tajam pria yang sedang duduk tenang di hadapannya. Pria bermanik biru itu hanya memandangnya lurus, tanpa ada rasa takut sedikitpun mendapati dirinya telah datang ke perusahaan Keluarga Zucca.
“Ternyata kau memiliki nyali begitu besar untuk sampai datang ke negara ini.”
Senyum angkuh Tuan Zucca dibalas tatapan dingin Christopher. “Aku ingin membawa istriku pulang ke Mansion yang sebenarnya,” balasnya membuat Tuan Zucca mendengkus mengejek.
Di sisi kursi mereka berdua, telah berdiri asisten pribadi masing-masing.
Tuan Zucca tidak tahu siang ini ia akan mendapatkan tamu terhormat yang bahkan seharusnya sudah ia berikan pukulan telak dipertemuan pertama mereka ini. Pria itu sudah dengan kurang ajar membuat putrinya hidup menderita, dijadikan istri simpanan; istri kedua. Kemudian melihat tangis dan wajah pucat serta tubuh letih itu ... Tuan Zucca semakin tidak bisa membiarkan putrinya hidup bersama pria ternama dari Italia ini.
Kedua tangannya mengepal di atas meja kerja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda