Bab 90
Aura dominan pria ini terlalu kuat. Dia mampu membuat orang merasa tak berkuasa.
"Kamu takut sama aku?" tanya Jimmy.
Suara Jimmy rendah, seperti bisikan menggoda di telinga Mazaya.
Mazaya merasa seluruh tubuhnya merinding.
Ini godaan!
Pria ini pasti sedang menggodanya!
Mazaya refleks mendorong dada Jimmy lagi, wajahnya yang putih bersih mulai bersemu merah. Dia segera memalingkan wajah, lalu berkata pelan.
"Nggak," ucap Mazaya.
Tiba-tiba seperti ada cahaya di mata Jimmy yang gelap. Tangannya langsung menyangga bagian belakang kepala Mazaya dan memaksa dia balik lagi menatapnya.
"Kalau nggak takut, kenapa kamu bahkan nggak berani menatapku? Takut aku bakal melakukan sesuatu padamu?" tanya Jimmy.
"Aku ... kamu jangan begitu ... ugh ...."
Mazaya mulai berkeringat. Ketika dia baru saja hendak bicara, Jimmy sudah menunduk sebelum dia menyelesaikan kalimatnya.
Dia mendaratkan ciuman dingin nan lembut di bibir Mazaya.
Suhu hangat yang samar itu menyebar ke tubuh Mazaya dan mengejutkannya.
Mat

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda