Bab 66
Setelah berkata begitu, pria itu langsung menunduk dan mengecup ringan pipinya. Belum sempat Mazaya bereaksi, si pria sudah mundur dan berjalan ke pintu.
Mazaya hanya merasa wajahnya sedikit memanas. Tak lama kemudian, aura menekan itu pun menyurut. Namun, panas di wajahnya bukannya reda, malah terasa makin membara seperti api ....
Pria ini, apa ini termasuk pelecehan padanya?
...
Ternyata si pria menyuruh orang mengantar makan malam.
Hidangan yang menarik dan mewah tersaji di atas meja, semuanya hasil karya koki top dari hotel bintang lima.
"Nggak perlu repot masak sendiri, lebih baik hemat waktu untuk jaga kesehatan. Meski masakanmu enak, tapi aku nikah denganmu bukan untuk suruh kamu masak."
Jimmy berkata sambil menuangkan setengah mangkuk sup untuknya.
Mazaya merasa pria ini belakangan sikapnya berubah drastis.
Dulu Mazaya bahkan malas menyapanya. Dia bisa beberapa hari keluar tanpa menghubungi pria itu. Kalaupun dia membalas pesan, juga sangat cuek, tetapi sekarang malah ....
Seka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda