Bab 52
"Itu tugasmu, tutup mulut dan jangan mengungkapkan hal-hal yang nggak boleh diungkapkan."
Jimmy berkata dengan datar.
Tentu saja Clara mengerti maksudnya.
Setelah sekian lama menikah tanpa kabar apa pun, bukankah itu sudah jelas?
"Aku tahu, aku akan merahasiakannya untukmu. Tapi kudengar CEO Grup melinor ingin mendesak calon istri untuk menyumbangkan puluhan miliar ke Universitas Alkana. Mungkin dia ingin menggunakan ini untuk menjatuhkan istrimu. Apa pendapatmu tentang ini?"
Clara mengatakan ini dengan nada menggoda dan mengamati reaksi Jimmy dengan penuh harap.
"Mereka kira Universitas Alkana itu pengemis yang bisa disingkirkan dengan begitu mudah? Terus kenapa dengan puluhan miliar?"
Jimmy tersenyum datar.
Dia telah menyumbangkan tidak kurang dari beberapa triliun ke Universitas Alkana dengan berbagai nama selama bertahun-tahun.
Puluhan miliar?
Apakah mereka pikir Universitas Alkana adalah salah satu universitas biasa berkualitas rendah?
Mendengar ucapan Jimmy, Clara pun tersenyum p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda