Bab 22
Yessy berpikir Mazaya hanya menghiburnya. Jika Mazaya benar-benar mengambil tindakan, itu akan menyebabkan masalah besar.
Gawat jika Jimmy terlibat dalam masalah karena dia!
Mazaya akhirnya menikah setelah semua hal itu. Yessy hanya berharap Mazaya dapat hidup dengan bahagia.
Namun, detik berikutnya, terdengar raungan marah Welly di luar ....
"Wanita hina! Rupanya Mazaya nggak mau pulang karena hasutanmu! Mau kabur dari Keluarga Madius? Kabur sejauh-jauhnya? Kalian mau kabur ke mana?"
Yessy mulai gemetar tanpa sadar ketika mendengar suara Welly. Sambil memeluk Justan dengan erat, Yessy mendorong Mazaya dan menangis dengan putus asa.
"Cepat pergi! Kenapa kamu diam di sini? Jangan bodoh! Nggak usah khawatirkan Ibu! Cepat pergi atau semuanya akan terlambat!"
Tatapan mata Mazaya dingin sekali. Mazaya mencibir, lalu berbisik di telinga Yessy dengan suara lembut, "Jangan takut. Ibu lihat saja, aku mampu melindungi kalian. Kita pasti bisa kabur kalau tekad Ibu bulat."
Setelah itu, Mazaya berd

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda