Bab 12
"Erwin, kamu nggak punya hak buat mengaturku!"
Sikap Mazaya justru Erwin makin marah. Erwin langsung membalasnya.
"Aku tunangannya Sherly. Kamu pikir aku nggak punya hak? Sebagai calon menantu Keluarga Madius, aku berhak kasih kamu peringatan!"
"Berhentilah ganggu Sherly. Jangan terus buat masalah. Jalani hidupmu dengan tenang. Kerjakan apa yang jadi tanggung jawabmu. Kalau kamu tetap keras kepala, akibatnya akan sangat buruk. Kamu sudah lupa sama masalahmu yang dulu? Kalau bukan karena Keluarga Madius yang bantu dan Sherly yang bolak-balik bantu kamu, rahasiamu pasti sudah kebongkar dan kamu sudah masuk penjara! Kamu juga mustahil bisa dapat kesempatan ke luar negeri!"
Erwin terlihat muram dan kecewa saat mengingat semua itu. "Aku benar-benar nggak nyangka kamu orangnya seperti ini!"
"Sherly sudah meracuni pikiranmu lagi, ya? Kamu benaran percaya aku bisa ke luar negeri karena trik murahan mereka?
Sorot mata Mazaya tampak dingin dan penuh hinaan, tetapi suaranya tetap tenang.
"Erwin,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda