Bab 91
Di rumah sakit
Di kantor pribadi Kalia.
Cedric berjalan masuk dengan langkah tegas. Tubuhnya yang tinggi dan ramping membawa aura dingin yang seakan mampu membekukan ribuan kilometer, membuat suasana kantor langsung terasa beku begitu dia tiba.
Kalia yang sedang duduk dengan santai sambil merangkul seorang perawat muda, buru-buru menepuk pundaknya, lalu menyuruhnya keluar. Dia lalu berdiri menyambut.
"Kak Cedric! Angin apa yang membawamu ke sini? Apa yang terjadi dengan wajahmu itu? Kamu seperti terong yang layu karena udara dingin."
Cedric hanya meliriknya sekilas, duduk dengan anggun di kursi pemeriksaan, lalu berkata, "Aku sakit. Periksa aku."
"Ah? Sakit apa? Biar aku periksa," kata Kalia sambil mengambil termometer, memeriksa suhu tubuh serta meraba kening Cedric. Setelah serangkaian pemeriksaan, dia menggaruk kepala dengan bingung.
"Kelihatannya nggak ada masalah. Bagian mana yang terasa nggak nyaman?"
Cedric menatap Kalia. Pandangan matanya dalam, tetapi kosong. Dingin, tetapi pe
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda