Bab 65
Kelvin merasakan kekesalan dari Cedric, dia meraih tangan ayahnya dan bertanya.
"Ayah, apa kamu nggak senang?"
Cedric menenangkan pikirannya, menatapnya dengan lembut. "Nggak kok."
Tiba-tiba dia teringat sesuatu, lalu berbicara dengan nada lebih tegas, "Tadi Paman Sion bilang dia akan mengantar Bibi pulang dan sekarang dia masih menunggu di bawah. Kamu tahu maksudnya, 'kan? Tahu apa yang harus kamu lakukan?"
Mata Kelvin yang hitam itu bergerak-gerak, lalu tiba-tiba dia sadar dan dengan suara ceria berkata, "Aku paham! Maksud Ayah, Ayah minta aku membantumu!"
Anak ini, akhirnya menunjukkan bahwa dia memang anak kandungnya.
Cedric mengelus kepala Kelvin dan mengangguk pelan. "Pintar. Tampilkan yang terbaik."
"Ya!" Kelvin mengangguk dengan sungguh-sungguh.
Langkah kaki Isabel yang tergesa-gesa terdengar mendekat.
Cedric berdiri, seolah tidak ada yang terjadi, duduk dengan tenang di meja dan mulai merapikan buku-buku milik Kelvin.
Sikap angkuh dan sombong itu, seperti seorang dewa yang ter
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda