Bab 58

Dia ... mirip siapa, ya? Mengapa terasa begitu familier? Raut wajah kecil Eleya membeku saat melihat Cedric! Pria di depannya sangat tinggi dan tampan, seperti seorang pangeran dingin yang keluar dari dunia kartun. Pria itu sangat sempurna hingga sulit diungkapkan dengan kata-kata. Jadi, ini calon Ayah yang dikejar ibunya! "Calon Ayah ...." Eleya memeluk kaki panjang pria itu. Tunggu, bukan kaki, tetapi betis pria itu karena tubuhnya yang pendek hanya sampai di betis pria itu. Cedric yang tiba-tiba dipeluk gadis kecil itu dan dipanggil 'calon Ayah', menjadi heran. Apa-apaan ini? Menariknya adalah gadis kecil itu memegang permen yang menempel di jasnya. Cedric yang selalu memiliki kebiasaan menjaga kebersihan, kali ini malah tidak menunjukkan rasa jijik atau marah. Suaranya bahkan terdengar lebih lembut dari biasanya. "Lepaskan, pulang cari ibumu sana." "Nggak mau. Kamu wangi sekali dan sangat nyaman. Peluk aku!" Eleya mendongak dan menatap Cedric dengan tatapan polos yang menggemaskan.