Bab 1799
Bai Tingxin memeluk Qin Lianyi dengan erat, meskipun itu hanya memperburuk rasa sakitnya.
Qin Lianyi tidak tahu berapa banyak kekuatan dari kata-katanya, sehingga bisa memnuat Bai Tingxin terus menahan rasa sakit.
"Lianyi, tunggu aku. Beri aku sedikit waktu lagi," gumam Bai Tingi.
Bai Tingxin akan berterus terang pada Qin Lianyi setelah dia menyingkirkan kutukan darah!
...
Bagaimanapun, Qin Lianyi bisa menghadiri konser GB. Dia berada di ruang VIP di mana dia tidak didorong oleh kerumunan penggemar.
Duduk di ruang VIP, dia melihat kaca transparan di depannya. Di depannya menunjukkan panggung, serta banyak layar yang memberikan pemandangan dari sudut yang berbeda. Bisa di katakan, dia bisa melihat konsor dari semua sudut.
Qin Lianyi tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas pada kekuatan uang. Meski begitu, dia tidak terlalu menikmati konser tersebut.
"Ada apa? Apakah kau tidak menyukainya?" tanya Bai Tingxin.
"Aku hanya merasa sedikit aneh. Aku menemukan kons
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda