Bab 1116
Namun, Yiran berencana untuk terus menyembunyikan kebenaran itu dari Gu Lichen, jadi Ling Yiran bahkan tidak bisa mengatakan yang sebenarnya jika dia mau!
Ling Yiran tersenyum tipis. Saat itu, notifikasi WeChat Qin Lianyi berdering. Itu adalah pesan WeChat dari Bai Tingxin. Qin Lianyi melihatnya, dan Bai Tingxin bertanya kapan Qin Lianyi akan pergi ke rumah Bai Tingxin.
Ling Yiran secara tidak sengaja melihat pesan itu sekilas dan berkata, "Baiklah, Bai Tingxin sedang menunggumu. Pergilah ke rumahnya dulu. Ayo kita berkumpul lagi kapan-kapan."
"Baiklah kalau begitu. Ingatlah untuk meneleponku jika kau butuh sesuatu. Jangan menderita sendiri," ucap Qin Lianyi sedikit cemas.
"Baiklah aku mengerti!" Ling Yiran tersenyum. Baru ketika dia bersama Lianyi dia bisa merasa santai dan menunjukkan jati dirinya.
Ling Yiran tahu bahwa Lianyi akan mendukungnya apa pun yang terjadi.
Ketika Qin Lianyi meninggalkan rumah Ling Yiran, hatinya tiba-tiba menjadi sedikit berat. Dia tidak tahu ap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda