Bab 5199
Suara itu sepertinya menggemakan kegembiraan dan keintiman seorang wanita muda, memperkuat naluri dasar seorang pria.
Harvey York mengerutkan kening sambil menjentikkan jarinya. Gelombang udara yang tak terlihat langsung membuka pintu.
Krek!
Jeritan mengerikan bergema, merusak suasana dan menghentikan suara harpa.
Harvey masuk sambil menyilangkan tangan.
Kain sutra digantung di mana-mana, hanya memperlihatkan sebagian ruangan.
Pada saat yang sama, setidaknya seratus lilin dinyalakan di sekitar tempat itu, menjadikannya pemandangan yang sangat romantis.
Seorang wanita bersandar pada harpa dengan bahu terbuka. Tatapannya yang menyedihkan tertuju pada Harvey seolah-olah dia sedih karena Harvey tidak memahami pesona pemandangan itu.
Itu adalah Alani Carlson!
Meski begitu, dia bertingkah di luar karakternya.
Rasa lemah lembut menggantikan sikap kasar yang dimilikinya.
“Kau akhirnya kembali.”
“Kau belum makan, kan? Mari, makan.”
Alani tersenyum saat dia melihat Harvey.
Makanan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda