Bab 805
Shani terdiam cukup lama sebelum akhirnya berkata, "Cuci tangan dulu, kita makan."
"Xenia mana?" Xavion baru sadar bahwa Xenia tidak keluar.
"Xenia belum bangun," jawab Shani, sedikit menunduk.
Ekspresi Xavion berubah seketika. "Kenapa dia belum sadar? Bukannya dokter bilang nggak ada masalah?"
Sudah berapa lama Xenia pingsan?
"Ayo, cuci tangan dulu." Shani menarik Xavion masuk, lalu melirik Arya.
Arya agak ngeri dengan Shani, jadi secara refleks dia mundur selangkah. "Shani ... "
"Kamu yakin bisa melindungi Xavion?" tanya Shani.
Arya terdiam sejenak, lalu menggeleng. "Maaf, tempat itu bukan wilayahku. Kamu tahu sendiri, di sana ... "
Arya ingin mengatakan 'sangat kacau,' tetapi dia tidak ingin membuat Shani khawatir.
Shani mengerutkan alis, tahu bahwa Arya tidak memiliki kekuasaan sebesar itu.
"Tapi, aku akan usahakan," kata Arya lagi.
Dia ingin menebus kesalahannya kepada Shani, jadi dia juga akan melindungi anak-anak Shani.
Shani tidak bertanya lagi dan hanya menyuruh Arya, "Kamu ju
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda