Bab 782
Joko turun dari tempat tidur, menatap tubuh lamanya yang terbaring tak bernyawa.
"Sejak awal aku sudah percaya padamu."
Shani menyeringai dan menggeleng.
"Di mana klon Davin? Aku mau melakukan prosedur reinkarnasi."
Joko tersenyum dan merentangkan kedua tangannya.
"Buat apa buru-buru? Aku punya banyak klon Davin, pilih saja yang kamu suka. Tapi, habis itu, kamu harus kasih tahu rahasia reinkarnasi, kita bisa sama-sama jadi dewa."
Shani menatap Joko dengan dingin.
"Jadi, kamu mau pakai klon Davin buat mengancamku?"
"Kalau kamu mau Davin bereinkarnasi, syaratnya gampang saja. Beri tahu aku tentang prosedur reinkarnasi." Suara Joko terdengar penuh ancaman.
"Kalau tebakanku benar, prosedur reinkarnasi punya batas waktu, 'kan? Kalau sudah terlalu lama mati atau tubuhnya rusak, reinkarnasi nggak bakal bisa dilakukan," tambah Joko sambil menyeringai.
Shani mengepalkan kedua tangannya dengan erat.
"Oke, kesepakatan kita batal. Aku nggak mau memberitahumu dan kamu nggak mau memberikan klon Davi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda