Bab 766
Lennon termasuk salah seorang yang menerima undangan Joko karena Joko masih memercayainya. Lagi pula, Jokolah yang menciptakan Lennon melalui rekayasa genetik.
Di sisi lain, Arya ternyata diundang oleh pria blasteran itu.
Di luar dugaanku, koneksi Arya ternyata cukup luas.
Pintu ruang eksperimen terbuka dan Citra memberi isyarat agar kami masuk.
Aku, Davin, dan Yoga seperti monyet yang dikurung di laboratorium, dipertontonkan di depan orang-orang.
Ketika melihat kami, Arya tampak sedikit kaget.
Namun, dia tidak boleh menunjukkan perasaannya dan harus berpura-pura dingin. "Shani, aku sudah bilang, 'kan? Kalau mau menurut, kamu nggak bakal terjebak di sini."
Aku melirik Arya dengan acuh tak acuh, tidak memedulikannya.
"Davin, aku kagum kamu bisa menemukan cara untuk bereinkarnasi. Waktu mayat Shani ditemukan, rasanya aku benar-benar ingin mati. Tapi, kamu ternyata bisa menghidupkannya lagi, jadi aku harus berterima kasih padamu."
Arya tersenyum dan berbicara melalui pintu kaca ruang eksp
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda